Museum Kereta Api Ambarawa adalah salah satu destinasi wisata sejarah populer di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di bekas Stasiun Ambarawa, museum ini di dirikan untuk melestarikan sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Sejarah
Dikutip dari https://kaiwisata.id/, Sejarah museum Ambarawa ini dulunya sebuah stasiun yang bernama stasiun Willem I, stasiun ini sendiri dibangun oleh Nedherlandsch Indiche Spoorweg Maatschappij (NISM) yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 1973 , bersamaan pembukaan lintas Kedungjati-Ambarawa pada tahun 1907.
Saat ini Museum Kereta Api Ambarawa sendiri menampilkan berbagai macam benda koleksi tentang Kereta Api dari masa Hindia-Belanda, hingga pra Kemerdekaan RI, diantaranya seperti, sarana dan pra sarana administrasi kereta api.
Berbagai macam sarana perkeretaapian heritage, diantaranya 26 Lokomotif Diesel, 5 kereta, dan 6 gerbong dari berbagai macam daerah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Daya Tarik
Museum Kereta Api Ambarawa ini memiliki daya Tarik yang cukup unik dan mungkin tidak dimiliki di beberapa museum di Indonesia lainnya. Disini kamu bisa menikmati perjalanan mengunakan Kereta Api Uap dengan jalur Ambarawa – Tuntang dan Tumntang – Ambarawa.
Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk
Jam Buka
Weekday | 08.00-17.00 |
Wekkend | 08.00-17.00 |
Harga Tiket
Pelajar (anak usia 3-12 tahun) | Rp.10.000 |
Dewasa | Rp.20.000 |
Wisatawan Mancanegara | Rp.30.000 |

Foto By. https://kaiwisata.id/
Dan bagi kamu yang ingin merasakan berwisata menggubnakan kereta UAP, kamu hanya ditari Rp.100.000 saja, menggunakan kereta wisata reguler diesel di setiap hari sabtu, Minggu dan tangal merah, “untuk anak-anak usia 3 tahun wajib dibelikan tiket“.